Game pada
umumnya adalah bertujuan sebagai bagian dari media hiburan.
Penelitian-penelitian seputar serious game secara nyata baru dimulai
sekitar tahun 2002. Sebenarnya sejumlah peneliti diakhir tahun 1990
sudah mulai memberikan sejumlah pendapatnya seputar kemungkinan
penggunaan game untuk tujuan yang lain. Barulah pada tahun 2002, salah
satu institusi yaitu Woodrow Wilson International Center melakukan
launching “Serious Games Initiative” khususnya untuk pengembangan game
dengan tujuan pada bidang kebijakan dan manajemen. Pada tahun-tahun
berikutnya tujuannya diperluas pada bdng sosial srta kesehatan. Serious
game adalah suatu konsep game dengan tujuan untuk kepentingan
trainning, advertising, simulasi, edukasi. Intinya adalah untuk
kepentingan yang sifatnya non-entertainment. Implementasinya, serious
game ini bisa diterapkan untuk berbagai tingkatan usia serta dengan
berbagai genre dan teknologi game. Inti
utama dari tujuan serious game adalah menumbuhkan, mengedukasi, dan
memotivasi pemain untuk satu tujuan tertentu.. Tujuan lain bisa juga
untuk kepentingan marketing dan advertising. Di Amerika sendiri, serious
game ini banyak diterapkan di kalangan pemerintahan serta para
profesonal kesehatan.
Sejarah Perkembangan Game :
Sejarahnya dimulai Tahun 1952 A.S. Douglas menulis materi PhD-nya di universitas Cambridge mengenai interaksi manusia-komputer. Dauglas menciptakan permainan grafis pertama, versi Tic-Tac-Toe dengan diprogram oleh komputer ‘EDSAC vaccuum-tube’.
Tahun 1958 :William Higinbotham mendesain video game
Tahun 1961 : Steve Russell mendesain “Spacewar” di mainframe komputer PDP-1. Permainannya
bergenre War atau perang.
Sampai ke Tahun 1992 : Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Tahun 1995 : Sega merilis video game rumahan 32-bit berbasis CD, Sega Saturn.
Sony mengeluarkan Sony PlayStation di USA.
Tahun 1998 : Sega mengeluarkan video game rumahan Sega Dreamcast di Jepang.
Nintendo merilis video game handheld berwarna Game Boy Color.
Tahun 2001 :Microsoft merilis video game rumahan pertama mereka, Xbox. Harga: $299.
Nintendo merilis video game rumahan GameCube.
Klasifikasi Game Berdasarkan Genrenya :
1. Role Playing
Yaitu game peran di mana pemain berperan sebagai perwakilan pemain di dalam game yang biasanya adalah tokoh utama. Dimana karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain (menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, menjadi Herro atau avatar yang pemain inginkan) hal ini ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, atau senjata yang semakin sakti.
2. Puzzle
Yaitu game yang berkaitan dengan pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyusun gambar, menyamakan warna, perhitungan matematika, melewati labirin. Game puzzle ini cenderung termasuk board game. Contoh yang paling sederhana dari game ini adalah Tetris, catur atau snack.
3. Sport game
Yaitu jenis game olahraga. Biasanya permainannya mengangkat tema olahraga yang sedang digemari mengikuti perkembangan jamannya. Contoh sport game yaitu bola, tennis, atau basket.
5. Edugames
Yaitu game yang dibuat dengan tujuan mendidik atau education, contohnya untuk pembelajaran mengenal warna, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing
Sejarahnya dimulai Tahun 1952 A.S. Douglas menulis materi PhD-nya di universitas Cambridge mengenai interaksi manusia-komputer. Dauglas menciptakan permainan grafis pertama, versi Tic-Tac-Toe dengan diprogram oleh komputer ‘EDSAC vaccuum-tube’.
Tahun 1958 :William Higinbotham mendesain video game
Tahun 1961 : Steve Russell mendesain “Spacewar” di mainframe komputer PDP-1. Permainannya
bergenre War atau perang.
Sampai ke Tahun 1992 : Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Tahun 1995 : Sega merilis video game rumahan 32-bit berbasis CD, Sega Saturn.
Sony mengeluarkan Sony PlayStation di USA.
Tahun 1998 : Sega mengeluarkan video game rumahan Sega Dreamcast di Jepang.
Nintendo merilis video game handheld berwarna Game Boy Color.
Tahun 2001 :Microsoft merilis video game rumahan pertama mereka, Xbox. Harga: $299.
Nintendo merilis video game rumahan GameCube.
Klasifikasi Game Berdasarkan Genrenya :
1. Role Playing
Yaitu game peran di mana pemain berperan sebagai perwakilan pemain di dalam game yang biasanya adalah tokoh utama. Dimana karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain (menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, menjadi Herro atau avatar yang pemain inginkan) hal ini ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, atau senjata yang semakin sakti.
2. Puzzle
Yaitu game yang berkaitan dengan pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyusun gambar, menyamakan warna, perhitungan matematika, melewati labirin. Game puzzle ini cenderung termasuk board game. Contoh yang paling sederhana dari game ini adalah Tetris, catur atau snack.
3. Sport game
Yaitu jenis game olahraga. Biasanya permainannya mengangkat tema olahraga yang sedang digemari mengikuti perkembangan jamannya. Contoh sport game yaitu bola, tennis, atau basket.
5. Edugames
Yaitu game yang dibuat dengan tujuan mendidik atau education, contohnya untuk pembelajaran mengenal warna, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing
sumber :
http://syaniez-lady.blogspot.com/2010/02/game.html
http://www.pcmedia.co.id/Detail.Asp?Id=2009&Cid=22&Eid=52
http://pertekomkitakita.blogdetik.com/2008/10/31/sejarah-perkembangan-video-games/
http://www.pcmedia.co.id/Detail.Asp?Id=2009&Cid=22&Eid=52
http://pertekomkitakita.blogdetik.com/2008/10/31/sejarah-perkembangan-video-games/
0 komentar:
Posting Komentar