Kamis, 25 Oktober 2012

Ayo Menanam Koral di Laut

Pada tulisan ini tentang wisata laut tepatnya di kepulauan seribu, Jakarta. Ayo disimak ya teman-teman semuanya, para dosen dan pengunjung blogger. :)
Dapat info dari viva news tentang tulisan seseorang yang wisata laut untuk menanam koral. Padatnya aktivitas selama hampir sepekan, menurunkan semangat saya dalam bekerja. Tak pikir dua kali saya langsung memutuskan untuk meninggalkan kota Jakarta sejenak. Kebetulan, saya menerima undangan untuk bergabung dengan KFC, melakukan penanaman koral. Saya langsung mengiyakan ajakan seru ini. Tujuan kami, Pulau Pramuka yang berada di Kepulauan Seribu. Kurang lebih satu setengah jam menggunakan speed boat dari pinggir Marina Bay Ancol. Sepertinya, wisata ini bakal menjadi tren baru untuk para pelancong, khususnya mereka yang mengaku menggemari laut. Berwisata sambil menanam koral dan bakau. Ini merupakan pengalaman pertama saya, meregenerasi koral sembari menyelami keindahan laut. 
Ternyata transplantasi koral tidak serumit yang saya bayangkan. Kami hanya mengambil cabang dari induk karang, dan menanamnya dalam wadah yang telah diisi semen. Hebatnya, koral yang kita tanam dengan sederhana ini mampu hidup selama 25 tahun. "Coral sangat membutuhkan tangan manusia untuk pertumbuhannya. Kalau pertumbuhan alami, koral hanya mampu tumbuh satu sentimeter pertahunnya. Akan tetapi, jika sudah dilakukan budidaya, pertumbuhan koral bisa mencapai satu hingga tiga sentimeter di bulan pertama. Kemudian tiga hingga lima sentimeter di bulan selanjutnya. Hingga memasuki usia satu tahun, koral yang telah di transplantasi pertumbuhannya mencapai 15 sentimeter," jelas Pak Mahmudin, yang memandu kami dalam penanam koral ini.
Tertarik, ikut melestarikan koral? Anda dapat membeli bibit koral ini dengan harga Rp550 ribu, untuk 50 buah bibit koral. Harga yang sangat berimbang dengan keindahan bawah yang akan terbayarkan kelak. Usai meregenerasi koral, kami juga mampir ke penangkaran penyu dan hutan bakau. Lokasinya berada dalam wilayah Taman Nasional Kepulauan Seribu. Ekosistem mangrove di Pulau Pramuka ini tentunya berguna untuk menjaga pinggiran pantai dari bahaya erosi. Dan inilah yang membuat air selalu jernih.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

Thank you for visit my blog

Template by:

Free Blog Templates